![]() |
ilustrasi sekolah |
CIAMISMU.COM - Yogyakarta,
(07/06) - New school life dalam hadapi new normal pasca pandemi
menjadi perhatian penting bagi guru dan orang tua untuk menjamin keselamatan
dan kesehatan bagi anak. Pengembangan fasilitas sekolah dan SOP kegiatan
belajar mengajar kini di menjadi keutamaan bagi tiap institusi pendidikan di
Indonesia.
Pada dasarnya
Indonesia belum dapat dikatakan layak untuk menerapkan sebuah kebijakan new
normal di tengah pandemi yang sedang memuncak ini. dr. Nurcholid Umam
Kurniawan, M.Sc., Sp.A selaku Dokter Spesialis Anak RS PKU Muhammadiyah Bantul
menyampaikan bahwa Indonesia belum memenuhi daripada indikator - indikator new
normal. Indonesia belum mencapai titik terendah jumlah kasus positif
covid-19, rumah sakit belum memiliki fasilitas dan kemampuan cukup untuk
menangani pasien covid-19 serta masyarakat yang belum sepenuhnya sadar akan
protokol kesehatan yang harus ditaati.
Namun berbagai
macam alasan yang mendukung ketidaklayakan
kebijakan new normal di Indonesia ini juga sebanding dengan kondisi
ekonomi Indonesia yang kian menurun. Faktanya pemerintah tidak mampu menyantuni
rakyatnya secara keseluruhan untuk pemberlakuan isolasi secara masif, ekonomi
terguncang dan kasus positif masih terus meningkat. Maka mau tidak mau new
normal tetap berjalan sesuai rancangan.
Dalam diskusi
Covid-19 Talk “New School Life, Apa yang Harus Disiapkan Guru dan Orang
Tua saat Sekolah Mulai Buka” ini
menekankan kepada guru dan orang tua untuk bisa memahami dengan benar makna new
school life bahwa pelaksanaan sistem pendidikan pasca pandemi covid-19
harus mendukung kepada pencegahan penyebaran covid-19. Pencegahan dengan
melaksanakan protokol kesehatan dan memanfaatkan teknologi informasi dengan
tetap memperhatikan tumbuh kembang anak, tujuan pendidikan dan pencapaian
prestasi anak.
Adapun
persiapan - persiapan yang perlu diperhatikan dalam new school life diantaranya
infrastruktur sekolah yang ditingkatkan. Sekolah, terutama pada guru sangat
penting untuk memahami bagaimana penularan virus covid-19 terjadi. Dalam hal
ini sekolah harus memiliki fasilitas kesehatan setara dengan klinik sekolah
yang mumpuni untuk atasi pencegahan covid-19 di sekolah. Adanya protokol kesehatan
yang diterapkan disekolah dan SOP yang jelas terkait proses anak melakukan
kegiatan bersekolah mulai berangkat sekolah hingga pulang sekolah.
Selain itu,
orang tua juga berperan penting dalam memastikan seluruh fasilitas sekolah itu
memadai untuk menjamin keselamatan dan kesehatan anaknya. Sinergi antara orang
tua dan guru juga perlu ditumbuhkan untuk saling bekerja sama dalam penerapan
proses kegiatan belajar mengajar yang baru.
Orang tua akan menjadi sangat detail pada keunggulan sekolah dalam
urusan fasilitas dan SOP kesehatan yang baik.
Lebih lanjut,
Arif Jamali Muis, M.Pd. Guru Matematikan dan juga Wakil Ketua MCCC PP
Muhammadiyah berpendapar bahwa pandemi covid-19 ini juga merusak hiperealitas
pendidikan sehingga mengubah tatanan proses belajar mengajar yang dulu dengan
saat ini. Maka rekayasa kurikulum bagi sekolah harus dirancang oleh guru untuk
mendukung pendidikan pasca pandemi.(*)
Budi Santoso, S.Psi.
Tim Media MCCC PP Muhammadiyah
0 komentar:
Posting Komentar