![]() |
Gambar.
Riyadi Purbakusumah.S.Pd ( kiri ), Drs.Apep Syaepul Haq ( kanan ) sebagai Guru
Pembimbing Acara Bazar Makanan Tradisional sekaligus Guru Mata Pelajaran IPS di
SMP Muhammadiyah Cikoneng.
CIAMISMU.COM (CIKONENG/CIAMIS) - Ditengah
maraknya makanan atau jajanan instan yang beredar di masyarakat, tak terkecuali
dikalangan para pelajar sekalipun baik dari kalangan pelajar SD sampai dengan
para pelajar SMA. Hal ini sedikit demi sedikit menggerus makanan tradisonal.Sekarang
ini jarang sekali kita melihat atau menemukan Gegetuk, Comro, Es Goyobod, Putri
Noong, Cuhcur, Awug dan sebagainya. Bahkan tidak sedikit anak-anak yang tidak
tahu bagaimana bentuk makanan tersebut.
Berangkat dari sana, pada hari Sabtu
tanggal 31 Maret 2018 siswa-siswi kelas IX
SMP Muhammadiyah Cikoneng menggelar “ Bazar Makanan Tradisonal “. Ini
merupakan salah satu program Ujian Praktek Mata Pelajaran IPS ( Ilmu
Pengetahuan Sosial ). Menurut Drs. Apep Syaepul Haq dan Riyadi
Purbakusumah,S.Pd, tujuan diadakannya acara bazar ini adalah selain sebagai
Ujian Praktek tingkat akhir kelas IX, acara ini juga sebagai sarana untuk
mengingatkan dan menghidupkan kembali makanan tradisonal yang sekarang ini
mulai dilupakan oleh sebagian masyarakat termasuk para pelajar sendiri.Hal
penting dengan adanya kegiatan Bazar ini, sekaligus sebagai sarana ajang
pelatihan Wirausaha.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan
para pelajar khusunya siswa-siswi SMP Muhammadiyah tidak melupakan makanan
tradisonal dan bisa melestarikan makanan tersebut. Bahkan bisa saja makanan
tersebut jadi peluang usaha atau bisnis pada masa yang akan datang. Salah satu
contoh Nasi TO ( Tutug Oncom ) yang mungkin pada masa lalu hanya dikenal oleh
kalangan masyarakat kecil saja. Akan tetapi seiring dengan perkembangan zaman, sekarang
Nasi TO menjadi salah satu makanan favorit semua kalangan,baik kalangan bawah, menengah maupun kalangan atas. Tidak
sedikit kita melihat bagaimana mobil berjejer di depan warung atau rumah makan
untuk menikmati Nasi TO. Bahkan sekarang ini Nasi TO menjadi salah satu bisnis
/ usaha yang menggiurkan.
Menurut Drs.Apep Syaepul haq dan
Riyadi Purbakusumah S.Pd, acara ini juga melatih siswa-siwi untuk mengetahui
dan mempraktekkan sistem mekanisme pasar. Yang didalamnya ada penjualan dan pembelian, sekaligus
mengetahui bagaimana cara menentukan besarnya laba atau rugi.
Sebagai tambahan informasi, sebenarnya
acara bazar ini bukan yang pertama kali
diadakan di SMP Muhammadiyah Cikoneng, akan tetapi pada tahun-tahun
sebelumya juga sudah sering dilaksanakan. Dan ini merupakan salah satu program
unggulan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ), yang Insya Allah pada tahun berikutnya akan
dilaksanakan kembali menjelang akhir tahun pelajaran atau sebelum pelaksanaan
Ujian Nasional. ( Jenal Abidin ).
0 komentar:
Posting Komentar