Ciamismu.com - Banjir informasi dan
begitu cepat penyebaraannya, terkadang membuat kita bingung membedakan mana
fakta atau opini.
Kemajuan hari ini
dengan media sosialnya pada dasarnya bukan sebatas sarana untuk saling
terkoneksi semata, tapi juga sarana berbagi informasi. Sehingga, kemungkinan
gejala infobesitas dan termakan isu hoaks menjangkit nalar kita, apabila tidak
pandai memilah informasi.
Dalam dunia medis kita
mengetahui yang namanya obesitas (kelebihan berat badan) karena terlalu
banyaknya asupan yang tidak sehat masuk, sehingga sukar dicerna oleh
metabolisme tubuh. Begitu juga dengan informasi yang berterbaran hari ini,
bukan hanya mengandung berita positif, tapi berita sampah bisa masuk menjejali
nalar kita.
Angkatan Muda
Muhammadiyah Ciamis, khususnya di Banjarsari tentu harus lebih cerdas dalam
menyikapi perkembangan informasi yang begitu cepat hari ini. Kalau tidak,
bersiaplah menjadi korban akan ganasnya arus informasi yang begitu cepat.
Sedangkan kita belum mempersiapkan imun yang membentengi nalar kita.
Satu-satunya solusi
adalah menggiatkan dan membiasakan gerakan literasi. Karena literasi adalah
tradisi kaum yang berkemajuan. Dimana kaum yang berkemajuan nalarnya telah
terbenteng dari hasil tradisi literasinya tersebut. Sehingga dampak negatif
dari infobesitas dan hoaks bisa diminimalisir.
Berbicara kenyataan,
kita tidak perlu terlalu larut dalam menyesali akan fakta bahwa budaya literasi
kita rendah. Tidak ada yang terlambat, cukup mengalokasikan waktu 15 menit
sehari untuk membaca secara berkelanjutan. Insya budaya literasi akan terus
berkembang dengan sendirinya. Sehingga imun pada nalar kita akan semakin baik
dalam menghadapi wabah infobesitas.
Selamat berliterasi
#Fatabiqulkhairat
Waskito Hartono, S.Th.i
(Admin Ciamismu.com)
0 komentar:
Posting Komentar