CIAMISMU.COM - Federasi sepakbola Eropa
(UEFA) berjanji bahwa tidak akan meletakan botol bir sponsor EURO 2020 di depan
para pemian muslim.
Aksi angkat botol minuman
berulangkali kali memang sempat menghebohkan gelaran EURO 2020.
Setelah megabintang Timnas Portugal,
Cristian Ronaldo viral lantaran dia
menyingkirkan Coca-Cola saat konferensi pers.
Tidak lama setelah aksi itu, pemain
Timnas Prancis, Paul Pogba kedapatan menurunkan minuman beralkohol merk Heineken
dari meja ketika akan berbicara kepada awak pers.
Pemain Manchester United itu memang
tidak memberikan penjelasan tentang maksudnya. Namun, patut diduga hal itu
karena dia merupakan seorang muslim. Dimana dalam ajaran Islam minuman yang
memabukan itu haram untuk dikonsumsi.
Setelah insiden itu, panitia EURO 2020
berupaya untuk berlaku bijak. Mereka memutuskan untuk tidak lagi menampilkan
sponsor bir Heineken dalam konferensi pers yang dilakukan oleh pelatih dan
pemain Muslim.
Melansir dari halaman Viva, para
manajer dan pemain akan dikonfirmasi terlebih dahulu sebelum menjalani
konfernsi pers. Sehingga diketahui, apakah mereka berkeberatan (karena agama)
dengan botol Heineken di meja.
Paul Pogba telah dikenal sebagai pesepakbola top dunia dan sekaligus seorang muslim yang taat. Pemain berumur 28 tahun itu menyampaikan, sejak dirinya masuk islam pada 2019 lalu, hidupnya menjadi damai.
“Ini adalah perubahan yang bagus dalam kehidupan saya. Itulah yang membuat saya bersyukur atas segalanya. Saya menyadari hal-hal dalam hidup. Saya kira, mungkin, itu membuat saya lebih damai," kata Pogba.
"Islam bukanlah seperti yang
dilihat banyak orang tentang terorisme.
Apa yang kita dengar di media benar-benar sesuatu yang sangat berbeda.
(Islam adalah) sesuatu yang indah," tegasnya.
Pogba masih harus ber bersama Tjuang
keras dengan Timnas Prancis yang saat ini sudah masuk babak 16 besar. Apalagi
Prancis bakal menghadapi Swiss pada Selasa dini hari WIB, 29 Juni 2021.
(Redaksi Ciamismu/Sumber: Viva.co.id).
0 komentar:
Posting Komentar