Tata Cara Shalat Jenazah Sesuai dengan Sunnah

Sebelum memulai salat jenazah, jamaah harus memastikan dirinya suci dari najis dan hadas, menghadap kiblat, dan menutup aurat. Posisi berdiri di belakang jenazah adalah lurus kepala untuk jenazah laki-laki dan lurus pusar untuk jenazah perempuan.

Salat jenazah dilakukan dengan empat kali takbir, tanpa gerakan ruku, sujud, atau duduk di antara takbir. Hal ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Ra, di mana Nabi Muhammad Saw mengumumkan wafatnya An-Najasyi, kemudian beliau maju dan mengimami dengan takbir sebanyak empat kali.

Urutan Bacaan Setiap Takbir

1.      Takbir Pertama: Setelah mengucapkan takbir pertama, lanjutkan dengan membaca ta'awudz (A'udzu billahi minasy-syaythanir-rajim) lalu membaca surat Al-Fatihah.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ . الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ . الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ . مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ . إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ . اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ . صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلا الضَّالِّينَ .

2.      Takbir Kedua: Setelah takbir kedua, bacalah shalawat Ibrahimiyah.

اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَالِ إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَالِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَالِ إِبْرَاهِيْمَ. إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

3.      Takbir Ketiga: Setelah takbir ketiga, bacalah doa khusus untuk jenazah.

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَاعْفُ عَنْهُ وَعَافِهِ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِمَاءٍ وَثَلْجٍ وَبَرَدٍ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَقِهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ

4.      Takbir Keempat: Setelah takbir keempat, bacalah doa untuk seluruh umat Islam, termasuk yang hadir dan yang telah meninggal.

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا ، وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا ، وَصَغِيرِنَا وَكَبِيرِنَا ، وَذَكَرِنَا وَأُنْثَانَا ، اللَّهُمَّ مَنْ أَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَأَحْيِهِ عَلَى الإِسْلاَمِ ، وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى الإِيمَانِ ، اللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ ، وَلاَ تُضِلَّنَا بَعْدَهُ

Penutup Salat

Salat diakhiri dengan mengucapkan salam secara sempurna, menoleh ke kanan lalu ke kiri, dengan bacaan:

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Apakah Anda ingin saya bantu parafrase teks lain dengan cara serupa?

 

ISLAM FIKIH KAJIAN ISLAM SAJIAN UTAMA TUNTUNAN IBADAH TUNTUNAN ISLAM Agustus 30, 2025