CIAMISMU.COM
– Presiden Joko Widowo pada hari Sabtu (3/10/2020) menegaskan tak perlu
sok-sokan untuk lockdown wilayah.
Melalui
video yang di unggah pada channel sekretaris presiden, Jokowi sekali lagi
menyampaikan bahwa tak perlu sok-sokan melockdown provinsi, kabupaten dan kota.
“Tidak,
Tidak perlu sok-sokan akan me-lockdown provinsi, me-lockdown kota, dan
me-lockdown kabupaten. Karena akan mengorbankan kehidupan masyarakat.” Ungkap
Presiden Jokowi dalam video yang berdurasi 7 menit lebih.
Ungkapan
bahwa tidak perlu sok-sokan itu muncul, tentu berkaitan dengan upaya pemerintah
dalam penanganan covid-19 selama ini. Dimana kecendrungan terhadap perbaikan
ekonomi nampak diutamakan dari pada kesehatan.
Apalagi
dalam menit sebelumnya Jokowi mengunngkapkan bahwa upayanya selama tujuh bulan
terkahir adalah sebagai upaya menjaga titik keseimbangan. Dimana titik keseimbangan
yang dimaksud adalah memprioritaskan kesehatan bukan berarti mengorbankan ekonomi.
Apalagi
mantan Gubernur Jakarta tersebut mengajak melihat upaya penanganan Covid-19 itu berdasarkan fakta buka perkiraan. Salah
satunya untuk membandingkan Indonesia bukan dengan negara-negara kecil. Tapi dengan
Negara-negara besar yang penduduknya banyak.
“Saya
bisa mengatakan penanganan Covid-19 di Indonesia tidak buruk, bahkan cukup
baik. Maka saya hanya bicara fakta. Dalam jumlah kasus dan jumlah kematian,
Indonesia jauh lebih baik dengan negara-negara lain dengan jumlah penduduk yang
besar. Sebaiknya kalau sebanding kalau membandingkan ya seperti itu,” ungkap
Jokowi.
Adapun
lebih lengkapnya lagi bisa diakses dalam kanal sekeretaris Negara di Youtube.
Judul video yang dimaksud adalah “Presiden Jokowi: Keseimbangan dan Optimisme,
Strategi Penanganan Covid-19”. (WH/Ciamismu.com).
0 komentar:
Posting Komentar